Pengaruh Aplikasi Canva Terhadap Minat Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik di SMP Katolik Santo Yoseph Noelbaki

 

Mary Senlitanto, S.Pd (11 November 2022)

“Tak kenal maka tak sayang”. Mari berkenalan. Nama saya Mary Senlitanto, S.Pd. Saya adalah seorang guru bahasa inggris di SMP Swasta Katolik Santo Yoseph Noelbaki. SMP Swasta Katolik Santo Yoseph Noelbaki adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang terletak di jalan KM. 15 Noelbaki, tepatnya di desa Noelbaki, kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Letak sekolah ini sangat strategis persis di pinggir jalan sehingga tidaklah sulit untuk menemukannya. Sekolah ini adalah sebuah sekolah swasta yang disebut sebagai sekolah independen di bawah naungan sebuah yayasan yang bernama Yayasan Swasti Sari Keuskupan Agung Kupang yang diketuai oleh RD. Hironimus Pakaenoni dan dipimpin oleh seorang kepala sekolah bernama Egidius Riwu, S.Fil. Meskipun berstatus sekolah swasta, namun sekolah ini juga ikut berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun manusia berkarakter unggul yang tercantum sangat jelas dalam Visi dan Misi dari sekolah ini.

Salah satu misi sekolah ini adalah melaksanakan proses belajar mengajar yang ramah anak dan kontekstual berdasarkan PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Dalam proses pembelajaran dibutuhkan keaktifan yang tinggi baik oleh peserta didik maupun guru. Peran guru yang inovatif dibutuhkan sebagai fasilitator agar dapat membantu peserta didik mengembangkan potensinya untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru selama proses belajar mengajar. Hal ini dapat tercapai jika pembelajaran didesain dengan menarik sehingga efektif digunakan. Kualitas dari pembelajaran salah satunya ditentukan oleh kemenarikan desain pembelajaran yang disusun secara sistematis. Nah, media yang akan digunakan juga merupakan bagian yang terpenting dalam proses desain pembelajaran. 

Di era industri 4.0 ini, pembelajaran di sekolah diharapkan menggunakan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge). Berkaitan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju berdampak pula terhadap semua kegiatan pembelajaran di sekolah termasuk salah satunya yaitu pembelajaran bahasa inggris. Dimana dalam proses belajar guru diharapkan mampu menggunakan teknologi yang canggih untuk membuat kegiatan belajar yang kreatif, semangat dan terampil. Salah satu perkembangan teknologi media yang dimaksud adalah CANVA sebagai media yang menarik dan memotivasi peserta didik untuk berpikir kreatif. Canva merupakan aplikasi desain online yang di dalamnya terdapat berbagai desain poster, grafik, brosur, presentasi, logo, video, sampul buku dan lainnya serta bisa juga berkoneksi dengan media sosial yang kita punya. Penggunaan serta manfaatnya itu untuk membuat media ajar yang menarik dengan desain yang ada. Guru dan peserta didik berkreasi menciptakan suatu karya yang menarik untuk ditampilkan sebagai media pembelajaran di kelas. Dengan desain yang beragam dan menarik, membuat proses pembelajaran menjadi tidak membosankan. Dengan menggunakan aplikasi Canva, guru dapat mengajarkan ilmu pengetahuan, kreativitas serta keterampilan yang akan didapatkan untuk peserta didik sehingga media ini juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai ranah kehidupan. Media Canva sebagai media yang menyenangkan karena peserta didik menggunakan fitur – fitur yang menarik di dalamnya.

Nah, bertolak dari pengalaman saya selama mengajar bahasa inggris di SMP Swasta Katolik Santo Yoseph Noelbaki penggunaan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif belum dimaksimalkan. Media pembelajaran ini belum banyak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas ataupun pembelajaran mandiri. Hal ini menyebabkan siswa pasif pada saat proses pembelajaran dalam kelas sedang berlangsung. Peserta didik kelihatan tidak bersemangat, malas bahkan mengantuk seakan-akan mereka tidak tertarik pada pembelajaran bahasa inggris. Hal ini ditunjukkan dari sikap peserta didik selama pembelajaran bahasa Inggris di dalam kelas. Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah media pembelajaran yang digunakan kurang menarik, kreatif dan inovatif. Maka praktik ini bertujuan untuk mendesain media pembelajaran yang menarik dan kreatif agar minat belajar peserta didik pada mata pelajaran bahasa inggris pun semakin meningkat yang terintegrasi dalam model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan materi procedure text. Dan sekarang, saya sedang mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Dengan ilmu yang saya terima dari Dosen dan guru pamong, saya ingin membuat perubahan di sekolah tempat saya mengajar bahwa peserta didik bisa belajar bahasa inggris dengan kreatif, inovatif, menyenangkan dan memiliki minat belajar yang tinggi. Satu lagi tantangan yang saya hadapi yaitu sarana dan prasarana di sekolah saya kurang memadai. Hal tersebut tidak mematahkan semangat saya untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman baru kepada peserta didik selagi masih ada solusi alternatif yang bisa menangani kendala tersebut. Namun ini menjadi perhatian bagi pihak yayasan kami untuk segera mengatasi hal tersebut.

Saya ingin berbagi cerita tentang kegiatan PPL yang sudah saya lakukan sebelumnya. Saya menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), materi Procedure Text dengan sebuah topik “How to make sandwich” pada peserta didik kelas IX B. Pembelajaran ini menggunakan metode diskusi dan menggunakan aplikasi canva sebagai media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Awalnya saya sempat ragu menggunakan aplikasi canva ini dalam pembelajaran bahasa inggrid karena peserta didik saya belum pernah menggunakan aplikasi ini dalam kehidupan sehari – hari. Bukan hanya mereka yang belum pernah menggunakannya tapi saya juga belum pernah mengajarkan peserta didik menggunakan aplikasi canva ini. Namun saya coba memberanikan diri untuk mencoba hal baru seperti ini. Karena jika tidak maka mata pelajaran bahasa inggris pun akan terus membosankan yang mengakibatkan minat belajar peserta didik berkurang dan akan berpengaruh pada hasil belajar. Saya yakin keberhasilan proses pembelajaran salah satunya disebabkan oleh kesiapan guru. Untuk itu diperlukan penguasaan IPTEK sebagai strategi pembelajaran untuk digunakan di dalam kelas. Dengan kata lain, pembelajaran berkualitas dimulai dari saya sebagai guru yang berkualitas. Saya mencari tahu informasi mengenai aplikasi canva di youtube channel dan mempelajarinya. Dan ternyata sangat menyenangkan dan gampang untuk mengaplikasikannya karena aplikasi ini menyediakan desain menarik dan praktis berupa template dan fitur – fitur online lainya. Saya yakin dan percaya bahwa peserta didik saya akan sangat menyukainya.  

Pada pertemuan pertama pembelajaran dengan model pembelajaran project based learning , kegiatan awal mencakup orientasi, apersepsi dan motivasi mulai dari menyapa peserta didik, menanyakan kabar dan kesiapan belajar, menghubungkan pengalaman peserta didik dengan materi yang akan dipelajari sampai pada menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari topik tersebut berjalan dengan lancar. Pada kegiatan inti pembelajaran, saya melaksanakan tiga sintaks yaitu penentuan pertanyaan mendasar (Start With the Essential Question), mendesain perencanaan proyek (Design a Plan for the Project), dan menyusun jadwal (Create a Schedule). Nah, pada kegiatan inti inilah mereka akan membuat sebuah projek dengan mengaplikasikan canva sebagai media pembelajaran kreatif dan inovatif. Awalnya peserta didik mengalami kesulitan dalam menggunakannya namun setelah dijelaskan cara penggunaannya, mereka menjadi tahu dan sangat bersemangat dalam pembelajaran bahasa inggris pada mata pelajaran procedure text. Mereka diajarkan untuk mendesain sebuah teks procedur sangat sederhana yang akan digunakan pada pertemuan selanjutnya.

Pada pertemuan kedua,  tiga sintaks sisanya diterapkan dalam proses pembelajaran ini dan semua berjalan dengan lancar mulai dari memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project), presentasi proyek (Project Presentation) dan mengevaluasi dan mereklefsi proyek (Evaluate and Reflect the Project). Hari dimana mereka akan membuat proyek yaitu how to make sandwich. Peserta didik sangat aktif sekali dalam melakukan proyek ini, mereka berkolaborasi dengan baik di dalam kelompok dan menghasilkan sandwich yang sangat enak. Sandwich merupakan hasil proyek kedua setelah teks prosedur sangat sederhana menggunakan canva.

Saking bersemangatnya peserta didik pada pertemuan pertama dan kedua, setelah pembelajaran mereka meminta kepada saya untuk belajar bahasa inggris lagi dengan materi yang berbeda menggunakan canva dan juga membuat proyek. Hal ini yang menurut saya sangat menarik karena penggunaan aplikasi canva ini sangat efektif dan berhasil membantu meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran bahasa inggris. Dan pastinya saya sebagai guru semakin ditantang untuk membuat media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif lagi. Saya jadinya semakin bersemangat mengajar bahasa inggris.

Berdasarkan pengalaman saya di atas ada banyak hal positif dan tantangan - tantangan yang saya alami selama mengikuti program PPG ini namun semangat saya tak pernah surut demi masa depan peserta didik saya. Dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran adalah bagaimana media yang digunakan didesain dengan menarik sehingga perhatian peserta didik fokus pada materi yang sedang diajarkan. Kolaborasi antara model pembelajaran project based learning dan aplikasi canva yang sudah saya praktikkan sangat efektif dan berhasil meningkatkan minat belajar peserta didik dalam mata pelajaran bahasa inggris. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik lebih mudah menguasai materi pembelajaran dengan media yang menarik dan menyenangkan.

Oleh karena itu, saya mengajak guru – guru profesional khususnya di daerah – daerah kecil seperti di desa diharapkan lebih kreatif dan inovatif lagi mendesain media pembelajaran dan peka terhadap minat belajar peserta didik kita. Karena sebenarnya mereka memiliki potensi yang luar biasa dan memiliki keinginan belajar yang tinggi.

 

-       Terima Kasih -

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN KEGIATAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)